KEWIRAKOPERASIAN
Pendahuluan
Sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki banyak
koperasi yang tersebar hampir di seluruh bagian Indonesia, yang semuanya
tersebar di berbagai daerah. Karena adanya koperasi yang turut serta
menyokong perputaran roda perekonomian negara tanpa bertujuan menarik
keuntungan dari anggotanya maupun masyarakat, tak heran apabila koperasi inilah
yang banyak dipilih dan digunakan oleh masyarakat untuk mendukung kegiatan
ekonomi di Indonesia.
Koperasi memiliki kendala dan resiko yang lebih kecil, dibanding dengan bentuk badan usaha lainnya yang berkecenderungan untuk mencari laba. Jadi banyak dikembangkan sebagai kekuatan ekonomi rakyat yang mudah tetapi dapat menjadi pondasi yang kuat dalam pembangunan. Seiring berjalannya waktu, di era globalisasi ini persaingan dalam perekonomian makin ketat, sehingga diperlukan jiwa-jiwa wirausaha dalam pembangunan koperasi agar tetap lestari dan utuh.
a.
Tentang wirausahawan Koperasi
Wiraswasta adalah seorang usahawan yang di samping mampu
berusaha dalam bidang ekonomi umumnya dan niaga khususnya secara tepat guna
(tepat dan berguna,efektif dan efisien),juga berwatak merdeka lahir batin serta
berbudi luhur.sedangkan Wirausaha adalah yang mendobrak sistem ekonomi yang ada
dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru dengan menciptakan bentuk
organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.dan istilah
Kewirakoperasian dipakai sebagai istilah baku kewirausahaan.
Kewirakoperasian adalah suatu sikap mental positif dalam
usaha komperatif dengan mengambil prakasa inovatif serta keberanian mengambil
resiko dan berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi dalam mewujudkan
terpenuhinya kebutuhan nyata,serta peningkatan kesejahteraan bersama.
Dari definisi tersebut terkandung beberapa unsur yang
patut diperhatikan.
- Kewirausahan
koperasi merupakan sikap mental positif dalam berusaha secara komperatif.
ini berarti kewirakopersian harus mempunyai keinginan untuk memajukan
organisasi koperasi.
- Tugas utama
kewirakoperasian adalah mengambil prakasa inovatif artinya berusaha
mencari ,menemukan dan memanfaatkan peluang yang ada demi kepentingan
bersama.
- Wirakoperasi
harus mempunyai keberanian mengambil resiko karena dunia penuh dengan
kepastian. Oleh karena itu dalam menghadapi situasi semacam itu diperlukan
seorang wirausaha yang mempunyai kemampuan mengambil resiko.
- Kegiatan
wirakoperasi harus berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi yaitu
anggota sebagai pemilik dan sekaligus sebagai pelanggan.
- Tujuan utama
setiap wirakoperasi adalah memenuhi kebutuhan nyata anggota koperasi dan
meningkatkan kesejahteran bersama.
Wirakoperasi dalam koperasi dapat dilakukan oleh anggota
manajer birokrat yang berperan dalam pembangunan koperasi.
b.
Fungsi dan jenis kewirakoperasian
·
Fungsi
Kewirakoperasian
Fungsi atau kegiatan wirakoperasi ,jenis kewirakoperasian
dibedakan menjadi 3 hal yaitu kewirakoperasian rutin,arbitrage dan inovatif.
1) Kewirakoperasian Rutin
Kewirakoperasian rutin diarahkan pada
kegiatan rutin organisasi usaha koperasi seperti
produksi,pemasaran,personalia,keuangan,administrasi,dll.
2)
Kewirakoperasian Arbitrage
Arbitrage di sini dimaksudkan sebagai
keputusan yang diambil dari dua kondisi yang berbeda.Tugas utama
wirakoperasi dalam hal ini mencari peluang yang menguntungkan dari dua kondisi
yang berbeda.
3)
Kewirakoperasian Inovatif
Wirakoperasi yang inovatif berarti
wirakoperasi yang selalu tidak puas dengan kondisi yang ada.Ia selalu
berusaha mencari,menemukan dan memanfaatkan peluang yang diperoleh.
·
Jenis
kewirakoperasian
Kewirakoperasian dibagi menjadi 4 tipe:
- Kewirakoperasian
Anggota
Anggota sebagai pemilik koperasi dapat menjadi
wirakoperasi bila ia mampu menemukan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk
pertumbuhan koperasi.
- Kewirakoperasian
Manager
Koperasi yang mengangkat manager sebagai pelaksana dan
penangung jawab kegiatan operational dan tentumya mengharapkan perubahan yang
memberikan keuntungan.Tetapi kendala yang dihadapi oleh manager adalah
keterbatasan kebebasan untuk bertindak.
3.
Kewirakoperasia Birokrat
Birokrat adalah pihak yang secara tidak langsung
berhubungan dengan pengembangan gerakan koperasi.Setiap kegiatannya memang
diarahkan untuk memacu perkembangan koperasi.
4.
Kewirkoperasian Katalis
Katalis di sini diartikan sebagai pihak yang berkompeten
terhadap pengembangan koperasi kendatipun ia tidak mempunyai hubungan langsung
dengan organisasi koperasi.
c.
Tugas-tugas dan sifat-sifat wirausaha/wirakoperasi
· Tugas-tugas
kewirakoperasian
Tugas kewirakoperasian adalah menciptakan keunggulan
bersaing koperasi dibanding dengan organisasi usaha pesaingnya.Keunggulan
tersebut dapat di peroleh melalui :
- Mendudukkan
koperasi sebagai penguasa yang kuat di pasar.
Bila para petani bersatu membentuk koperasi,maka
keoperasi tersebut mempunyai kedudukkan yang kuat di pasar.
2.
Kemampuan dalam mereduksi biaya transaksi.
Yaitu menekan biaya transaksi.biaya transaksi
adalah biaya di luar produksi yang timbul karena adanya
transaksi-transaksi,seperti biaya kontrak.
3.
Pemanfaatan interlinkage market.
Interlinked market adalah hubungan transaksi antara
pelaku-pelaku ekonomi di pasar.
4.
Pemanfaatan trust capital.
Trust capital diartikan sebagai pengumpulan modal.
5.
Pengedalian ketidakpastian.
Upaya pengendalian ketidakpastian sangat dimungkinkan
mengingat adanya pasar internal pada koperasi.
6.
Penciptan inovasi.
Inovasi pada koperasi sangat dimungkinkan mengingat
banyak pihak yang berkompeten terhadap pertumbuhan koperasi.Tugas wirakoperasi
dalam hal ini menciptakan inovasi-inovasi baru yang menguntungkan bagi koperasi
dan anggotanya.
7.
Pembangunan manfaat partisipasi.
Keunggulan koperasi dapat diperoleh melalui partisipasi
baik partisipasi kontributif dalam penyerahan keuangan dan pengambilan
keputusan,maupun partisipasi intensif dalam hal pemanfaatan pelayanan koperasi.
·
Sifat-sifat menjadi
wirausaha
1)
Penolong
Seorang pemimpin seharusnya bisa menolong dengan tulus
dan memiliki sifat sensitif. Ada kalanya ketika masalah tidak bisa diselesaikan
oleh bawahan, Anda sebagai pemimpin harus bisa turun tangan.
2)
Penghibur
Ada juga gaya kepemimpinan yang mudah disukai semua orang
karena sifatnya yang senang menghibur. Sikapnya santai kepada bawahan, senang
bercanda, tapi juga serius dalam bekerja. Sifatnya ini merupakan suatu cara
baginya untuk memotivasi bawahan.
3)
Seniman
Pemimpin seperti ini biasanya kreatif dan inovatif. Dia
bisa saja memunculkan ide-ide yang mungkin tidak pernah dipikirkan oleh
bawahannya. Anda bisa mengembangkan sisi seniman Anda dengan selalu terbuka
pada pendapat orang lain, informasi terbaru, dan hindari pikiran negatif.
4)
Pemikir
Para pemikir biasanya suka menganalisa dunia di
sekeliling mereka dan mungkin lebih senang berpikir, ketimbang bertindak.
Seorang pemimpin yang memiliki kepribadian ini biasanya mampu memahami suatu
masalah dan akhirnya memberi solusi.
5)
Aktivis
Seorang pemimpin yang memiliki kepribadian ini biasanya
mampu mendorong semangat tim dan selalu optimistis serta percaya diri. Mereka
sangat aktif, tapi kadang bisa menjadi impulsif dalam bertindak. Jika Anda
merasa memiliki kepribadian ini cobalah lebih banyak memperhatikan detail saat
bekerja.
d.
Prasyarat keberhasilan wirausaha Koperasi
Koperasi sebagai unit usaha yang bergerak dibidang
ekonomi dan sosial pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama yaitu: Membantu
meningkatkan pertumbuhan ekonomi,yang merupakan sasaran utama pertumbuhan
ekonomi.
Perubahan yang meningkatkan produktivitas hanya dapat
dilakukan melalui dua jalan yaitu:
- Melalui kegiatan
inovatif (penciptan bangunan baru dan penerapannya).
- Melalui kegiatan
peningkatan kegiatan kerja (berprestasi lebih banyak dalam satuan waktu
kerja tetap atau waktu kerja yang diperpanjang).
Masing-masing kemungkinan itu merupakan syarat yang
memadai dan perlu bagi pertumbuhan ekonomi.Kemungkinan pertama berkaitan dengan
kenaikan pendapatan perkapita oleh sebab adanya peralihan kearah penggunaan
teknologi yang produktif,pembuatan penyebaran barang-barang baru,struktur
organisasi yang baru dan keterampilan baru.
Tipe inovasi ala scumpeter tentang kegitan kerja yang
meliputi:
- Pembuatan dan
pemapanan produk-produk baru atau mutu produk yang baru.
- Pembangunan
metode produksi baru.
- Menciptakan tata
laksana produksi baru dibidang industri.
- Pembuatan
prasarana baru.
- Pencarian sumber
pembelian baru.
Hakikat dari fungsi wirausaha : Melihat dan
menerapkan kemungkinan-kemungkinan baru dalam bidang ekonomi.fungsi ini disebut
fingsi inovatif.
Fungsi inovasi dapat dijabarkan dalam
berbagai kegiatan kerja meliputi:
- Mengenai
keuntungan atau manfaat dari kombinasi-kombinasi baru.
- Evaluasi
keuntungan yang terlangsung dalam kombinasi baru itu.
- Pembiayaan.
- Teknologi
dan perencanan pembangunan tempat-tempat produksi.
- Pengadaan,pendidikan
dan memimpin tenaga kerja.
- Negoisasi
dengan pemerintah badan atau resmi yang berwenang.
- Negoisasi
dengan pemasok pelanggan.
Dalam melaksanakan fungsi-fungsi
tersebut,seorang wirausaha koperasi dihadapi pada kendala sebagai berikut:
a.
Kemungkinan bertindak inovatif tidak selalu
merupakan kemungkinan yang diizinkan menurut hukum.jadi inovator tidak
mempunyai hak untuk menerapkan tindakan inovatif.
b. Kemungkinan inovatif yang diperoleh harus ditemukan dan dilaksanakan penerapanya.untuk itu diperbolehkan kemampuan baik personal maupun organisatoris.
c. Kalaupun
kemungkinan inovatif tertentu tidak terlarang dan masih dalam rangka kesangupan
seorang atau kelompok,maka perseorangan atau kelompok perlu memiliki motivasi
untuk menerapkan inovasi itu.
Kesimpulan
Wirakop yang berasal dari birokrat
pada umumnya tidak juga mempunyai kebebasan untuk bertindak karena
kadang-kadang membawa misi tertentu dari pemerintah dan kegiatannya terikat
pada ketentuan-ketentuan yang berlaku. Pada ahirnya yang paling menentukan
dalam pengembangan koperasi secara makro sebenernya adalah para katalis,
kendatipun insentif yang dinikmati mereka relatif kecil. Terlepas dari semua itu, pada dasarnya setiap wirakop (terutama wirakop
anggota dan manajer) mempunyai kewajiban moral dalam meningkatkan pertumbuhan
koperasi dengan jalan mengusahakan agar koperasi mempunyai keunggulan dibanding
dengan pesaingnya. Bila koperasi mempunyai keunggulan, maka dengan sendirinya
ia akan lebih mampu meningkatkan kesejahteraan para anggotanya disamping
pertumbuhan koperasi itu sendiri.
Daftar
Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar